PROTEKSI DENGAN METODE HACKER

Cara Perusahaan Menggunakan Trik Hacker Yang membeli CD audio Sony BMG, printer Xerox, atau sebuah game dari Blizzard Entertainment tidak menduga ada trik-trik hacker yang licik. Sayangnya, apa dilakukan perusahaan-perusahaan besar ini masih tergolong zona ‘kelabu’ dari sisi hukum.
- CD Audio Menelepon ke Rumah
Untuk memproteksi musiknya dari pembajakan, Sony BMG menggunakan sebuah proteksi copy yang tidak lazim. Apabila Anda ingin mendengar musiknya pada sebuah PC Windows, sebuah player yang termuat dalam CD perlu Anda install. Masalahnya, ada hal lain yang dirahasiakan
kepada pengguna. Bersama player, ter-install juga rootkit yang menyembunyikan file-file proteksi copy dari pembajak. Hal ini baru terungkap setelah seorang programmer Mark Russinovich dari Sysinternals mempublikasikannya. Proteksi copy yang disebut XCP ini menyebabkan sistem operasi tidak stabil dan membuat koneksi ke Internet.
Untuk menangkalnya, Blizzard membaca baris judul setiap program yang aktif dan meneruskannya ke game server. Bahayanya, jika saat itu sebuah jendela online banking terbuka, informasinya juga akan diteruskan.

- ID Tersembunyi pada Printer Xerox
Jangan pernah mencetak dokumen penting atau rahasia dengan printer berwarna Xerox. Masalahnya, pada setiap lembar cetakan juga tercetak code yang nyaris tidak terlihat. Temuan ini pertama kali dipublikasikan oleh lembaga swadaya EFF (Electronic Fronter Foundation) di AS. Kodenya berisi nomor seri dan nomor ID lainnya (tanggal, jam). Dengan demikian, tanpa nama pemiliknya pun sebuah hasil cetakan dapat diketahui asalnya. Kode berukuran beberapa mm yang terdiri atas titik-titik kuning kecil ini hanya dapat ditemukan, bila kita tahu di mana harus mencarinya. Selanjutnya kode tersebut perlu diperbesar 10x di bawah mikroskop.
Pihak mana yang mendapat manfaatnya tidak jelas. Spekulasinya mulai dari bagian support Xerox hingga dinas rahasia AS. Setelah EFF mempublikasikan informasi tersebut, Xerox langsung mengadakan konferensi pers. Mereka berdalih, metode tersebut dipakai untuk mencegah terjadinya praktek pemalsuan dokumen.

4. Menyadap Telepon
Mendengarkan semuanya dan tidak menceritakan apa pun adalah aturan keempat. Menyadap pembicaraan telepon sudah lama bukan lagi hak istimewa dinas rahasia. Apabila beberapa tahun lalu banyaknya celah dalam instalasi ISDN menarik para hacker, kini sasarannya beralih ke penyadapan telepon VoIP di Internet.
Serangan: Untuk tujuan demo, kami menjalankan tool ‘Cain & Abel’ yang ada di Internet. Tool ini bukan hanya memiliki fungsi hacking umum, seperti membongkar password, melainkan juga memungkinkan Anda mencatat website yang paling sering dikunjungi dan merekam pembicaraan
telepon sebagai file WAV. Syaratnya hanyalah hacker harus terhubung dengan jalur yang dilewati semua data.
Caranya adalah melalui sebuah koneksi (W)LAN atau sebuah trojan pada PC salah satu korban. Kami memulainya dengan sebuah serangan 'man-in-the-middle' dan menyadap aliran data korban. Untuk itu, trojan harus diperintahkan untuk mengirimkan datanya kepada CHIP terlebih dulu. Setelah sukses menghadangnya (menyadap), datanya langsung diteruskan ke PC yang dituju. Para korban (pengirim dan penerima) sendiri sama sekali tidak menyadari penyadapan tersebut.
Penangkal: Langkah termudah yang dapat langsung ditempuh adalah mengamankan LAN dengan filter alamat MAC dan menginstall Antivirus untuk menangkal trojan. Selain itu, kini tersedia solusi untuk mengenkripsi pembicaraan VoIP, seperti tool Zfone dari sang penemu PGP, Phil Zimmerman.
Masalahnya, hanya terletak pada aspek kompatibilitasnya. Tidak semua provider mendukung beberapa versi Zfone sehingga pengguna pun kehilangan privasinya.

5. Mengirimkan Data Keluar
Aturan terakhir dan terpenting adalah jangan ketahuan saat sedang memata-matai.
Meng-install sebuah trojan barulah setengah perjalanan karena tanpa koneksi balik, trojan tercanggih pun tidak ada gunanya. Oleh karena infrastruktur jaringan korban tidak jelas diketahui, kami harus bersiap menghadapi berbagai jenis firewall, terutama desktop firewall yang dapat memblokir setiap program aktif, dan sebuah IDS (Intrusion Detection System)
yang menganalisis isi setiap paket. Artinya, tidak cukup sekadar mengirim data dari PC. Informasinya juga harus tersamar dengan baik sehingga tidak mencolok bagi program keamanan.
Tool 'Back Orifice 2000' hampir tidak menyediakan plugin gratis yang tepat untuk tujuan tersebut. Satu-satunya plugin 'SCTP' memang mengenkripsi data dengan baik sehingga tidak ada pola yang dapat dikenali. Sayangnya metode ini juga masih berciri sebagai sebuah komunikasi
trojan. Bagi seorang hacker andal dengan ‘bekal’ metode penyelundupan data yang memadai,
firewall dapat saja ditembus.
Serangan: Cara yang paling digemari adalah dengan memanfaatkan protokol yang tampak tidak berbahaya seperti HTTP, SMTP atau DNS. Kami memilih metode DNS tunnel agar dapat melewati semua pengujian keamanan dalam jaringan tanpa menimbulkan kecurigaan. Artinya, informasi itu dikemas ke dalam paket Domain Name yang tidak mencolok. Paket jenis ini tidak diblokir oleh lebih dari 90% firewall karena protokol DNS mutlak diperlukan untuk menciptakan koneksi
Internet. Kami mengenkripsi sedikit informasinya dan mengirim sedikit mungkin paket agar IDS tidak mengetahuinya.
Sebuah pertukaran paket Domain Name yang berlebihan akan mencurigakan dan diketahui oleh IDS.
Untuk mengatasi proteksi desktop firewall, kami menggunakan jenis serangan injection. Artinya, kami memilih sebuah program yang dapat dijamin tidak diblokir oleh firewall, misalnya browser standar. Terserah, apakah browser tersebut adalah Internet Explorer atau Firefox.
Anda dengan mudah dapat mengetahuinya melalui registry Windows yang dibaca dengan sebuh trojan khusus. Kini, kami hanya perlu menunggu hingga korban yang tidak tahu-menahu tersebut mengaktifkan program dan meload-nya ke dalam memori (RAM). Saat hal tersebut dilakukan, trojan mengaitkan diri ke dalam proses yang tepat dan memanfaatkannya untuk tujuan tertentu.
Untuk mengetahui sukses tidaknya penyelundupan data, kami memerintahkan trojan untuk mengirimkan dokumen Word milik korban. Tentunya, tanpa diketahui pemiliknya dan firewall.
Penangkal: Persaingan antara perusahaan sekuriti dan hacker akan terlihat seperti ‘lingkaran setan’. Firewall, Antivirus, dan IDS memang semakin baik dalam mendeteksi dan memblokir berbagai serangan, tetapi serangan hacker pun semakin canggih. Semakin baik hacker mengenal sasarannya, semakin sukar ia diidentifikasi. Masalahnya, untuk setiap mekanisme proteksi
biasanya ada trik untuk mengatasinya. Oleh karena itu, vital artinya seorang administrator
untuk menjaga PC dan program-program keamanannya agar selalu aktual.

www.rootkit.com: Website dengan topik
rootkit yang paling populer. Di sana Anda akan mendapatkan banyak berita seputar rootkit dan informasi teknisnya.
www.bo2k.com: Website tool remote network administration yang dikembangkan berdasarkan trojan klasik Back Orifice.
www.securityfocus.com: Website ini menyediakan berita seputar keamanan PC terbaru dan ulasan detail dari pakarnya.

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com