P3P mencegah Spam

Perkembangan dari iklan dan spam
saat ini sudah sangat keterlaluan. Dengan strategi baru, para pengumpul data bermain
dengan cara terang-terangan. Browser diuji kemanannya.

Begini P3P berfungsi: Standar baru untuk privasi Anda
Platform for Privacy Preferences (P3P) dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai "Landasan untuk pengaturan perlindungan data pribadi". Di belakangnya tersembunyi teknik standarisasi yang berbasis pada XML. dengan demikian setiap penyedia server web dapat mengatur aturan perlindungan data yang dipakainya. Website-website yang telah  mengimplementasikan P3P mempunyai satu file XML dengan standarisasi tersebut, dan akan memberitahukan pengguna apa yang akan dilakukan dengan data-data yang di dapatnya. Browser berkemampuan P3P ini akan mencocokkan file XML dari server web dengan pengaturan privasi dari pengguna, untuk memutuskan apakah data akan diberikan atau tidak. Sebaliknya server
web juga memberikan informasi kepada pengguna jika tidak terjadi kesepakatan dalam pengaturan, dan menolak memberikan pelayanan. Oleh karena itu, P3P juga turut dipertanyakan.
Para Kritikus mengkritik, bahwa formulasi pengaturan pada P3P sangat menyusahkan webmaster. Selain itu, pengguna harus selalu membeberkan pengaturan privasinya sebelum ia boleh
mengakses satu halaman website. Jika sebuah halaman menuntut alamat pos pengguna walaupun pengguna hanya ingin membaca berita saja, halaman tersebut tidak akan dapat diakses, sebelum pengguna memberikan alamat posnya atau mematikan fungsi P3P-nya. Semua itu tidak bermanfaat baik untuk penyedia jasa maupun bagi pengguna. Seharusnya P3P berfungsi secara otomatis,
karena informasi yang dibutuhkan kebanyakan diatur melalui cookies. Metoda dengan P3P memiliki pengaturan lebih rinci daripada hanya memblokir cookies secara menyeluruh. Di Internet Explorer 6.0 Anda dapat menemukan pengaturan P3P di menu "Tools | Internet
options | Privacy". Di sini Anda dapat menentukan tingkat pengaturan secara garis besar dalam empat level. Menurut para Pelindung data privasi dari Technical University (TU) Dresden, pemblokiran menyeluruh sebenarnya tidak berfungsi penuh, karena tidak memasukkan
kategori cookies. Dengan demikian pemasar iklan masih dapat mengirim cookies dan tentunya juga masih mampu untuk menyimpan informasi-informasi tentang kegiatan selancar Anda
di Internet.

1 komentar:

AGEN PULSA mengatakan...

jaman sekarang macemnya spam makin beragam bro...

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com