Perkembangan dan Persebaran Virus

 Virus datang seperti pencuri. Dengan mengetahui cara kerjanya, Anda dapat mencegah kedatangannya.
Virus komputer bersifat misterius dan menarik perhatian kita. Pada satu pihak, virus menunjukkan betapa lemahnya kita. Virus yang didesain dengan baik dapat menimbulkan efek yang dahsyat pada internet. Sementara di lain pihak, virus menunjukkan betapa kompleks dan terikatnya manusia sekarang ini. Sebagai contoh, virus Melissa - yang menjadi fenomena global pada bulan Maret 1999 - memiliki kemampuan yang dahsyat yang memaksa Microsoft dan sejumlah perusahaan besar lainnya menutup sistem e-mail mereka sampai virus tersebut dapat ditangani. Virus ILOVEYOU pada tahun 2000, juga memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda.

Jenis infeksi
Saat mendengar berita, Anda mungkin mengetahui tentang berbagai bentuk infeksi elektronik yang ada. Yang paling umum adalah:
- Virus. Virus merupakan program kecil yang menyusup pada program yang sebenarnya. Sebagai contoh, suatu virus dapat mengattach dirinya ke program spreadsheet. Setiap kali program spreadsheet dijalankan, virus akan aktif dan memiliki kesempatan untuk memperbanyak dirinya (dengan menggabungkan diri pada program lain) atau melakukan pengrusakan.
- Virus e-mail. Virus e-mail menyebarkan diri melalui pesan e-mail dan biasanya ia secara otomatis memperbanyak diri dengan mengirim dirinya sendiri ke orang-orang yang terdapat dalam buku alamat e-mail milik korban.
- Worm. Worm merupakan program kecil yang menggunakan jaringan komputer dan lubang keamanan untuk memperbanyak dirinya. Worm akan memeriksa jaringan untuk mencari komputer lain yang lubang keamanannya terbuka. Ia akan meng-copy dirinya sendiri ke komputer tujuan dan di situ ia juga memperbanyak dirinya.
- Trojan Horse. Secara sederhana trojan horse merupakan program komputer yang berpura-pura melakukan suatu hal yang baik (misalnya game), padahal ia akan melakukan pengrusakan (trojan horse pada harddisk Anda). Trojan horse tidak dapat memperbanyak dirinya secara otomatis.

Apa itu "virus"?
Virus komputer disebut virus karena mereka memiliki kesamaan karakter dengan virus biologis. Virus komputer menular dari satu komputer ke komputer lainnya, sama halnya dengan virus biologis yang menular dari manusia ke manusia lainnya. Di samping itu, keduanya juga memiliki kesamaan lainnya. Virus biologis adalah fragmen DNA dalam lapisan pelindung. Tidak seperti sel, virus tidak dapat melakukan apapun atau memperbanyak dirinya sendiri, karena ia bukan makhluk hidup. Sebagai gantinya, virus biologis harus menyuntik DNa-nya ke dalam sel.
DNA tersebut selanjutnya akan menggunakan sistem pada sel untuk memperbanyak dirinya. Pada beberapa kasus tertentu, partikel virus berkembang dalam sel,  sementara sel tersebut tetap hidup. Virus komputer memiliki beberapa karakter tersebut. Virus komputer harus menumpang pada program atau dokumen agar ia dapat aktif. Sekali diaktifkan, ia dapat menginfeksi program atau dokumen lainnya.
Di dunia ini terdapat tiga jenis virus yang utama, di mana masing-masing berbeda antara satu dengan lainnya. Setiap jenis, memiliki banyak subkategori lagi dibawahnya (dan bukan bermaksud menakuti dan menambah bingung, ada lagi yang disebut virus hoax).
- Boot Sector Infector.  Kadang-kadang disebut juga bood record infector, virus sistem, atau virus boot. Virus jenis ini menyerang program boot yang terdapat pada disket atau harddisk. Program boot akan dijalankan pada saat komputer dinyalakan, sehingga menjadikannya sasaran empuk bagi para pembuat virus. Dengan memasang virus pada program boot, virus pasti akan dijalankan sehingga dapat mengambil alih sistem. Virus ini biasanya menyebar melalui boot disk yang terinfeksi.
- File Infector. Virus jenis ini langsung menyerang dan memodifikasi file executable, yang biasanya file .EXE atau .COM. Pada saat program dijalankan, virus juga turut dijalankan dan melakukan apapun yang diinginkannya. Biasanya, ia me-load dirinya sendiri ke memori dan menunggu pemicu untuk menemukan dan menginfeksi file program lainnya. Virus jenis ini biasanya menyebar melalui disket yang terinfeksi, jaringan dan internet.
- Virus macro. Virus ini merupakan jenis baru yang memanfaatkan bahasa pemrograman yang terdapat pada program populer, seperti Microsoft Word dan Excel. Pada kedua program tersebut, Anda dapat membuat program untuk mengotomatisasi tugas yang disebut macro. Seiring perkembangan bahasa macro, pembuat virus membuat macro "jahat" yang pada saat dibuka ia akan memperbanyak dirinya ke dokumen lain dan menyebar seperti layaknya virus konvensional. Virus macro dapat menyebabkan tingkat kerusakan yang sama dengan virus biasa dan mereka sangat bervariasi. Virus biasa ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat rendah (low-level), sedangkan virus macro ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi. Saat ini, virus macro biasanya menyerang dokumen word.

Apa itu "worm"?
Worm merupakan program komputer yang dapat meng-copy dirinya sendiri dari satu komputer ke komputer lainnya. Worm biasanya bergerak dan menginfeksi komputer melalui jaringan. Dengan menggunakan jaringan, worm dapat melakukan ekspansi dalam waktu singkat. Sebagai contoh, pada tanggal 19 Juli 2001, worm Code Red memperbanyak dirinya sendiri sebanyak lebih dari 250.000 kali dalam waktu kira-kira 9 jam.

Cara penyebaran
virus generasi awal merupakan sekumpulan kode yang dimasukkan pada program umum, seperti game populer atau pengolah kata populer. Seseorang mungkin telah mendownload game yang terinfeksi dan menjalankannya.
Virus semacam ini merupakan sekumpulan kode yang digabungkan dalam program besar dan legal. Setiap virus didesain untuk aktif pada saat program dijalankan. Virus akan memuat dirinya ke memori dan memeriksa, apakah ia dapat menemukan program lain pada harddisk. Jika sudah ditemukan, ia akan memodifikasi program tersebut untuk meletakkan kode virus ke dalamnya. Selanjutnya, virus akan menjalankan "program yang sebenarnya" dan pengguna tidak menyadari kehadiran virus tersebut. Namun sayangnya, virus telah memperbanyak dirinya sehingga program terinfeksi. Pada saat program tersebut dijalankan, mereka akan menginfeksi program lainnya dan siklus tersebut akan terus berlanjut. Jika program yang terinfeksi diberikan kepada orang lain dalam bentuk disket, atau jika program tersebut di-upload ke bulletin board, program lainnya juga akan terinfeksi.
Proses penyebaran merupakan fase infeksi. Virus tidak akan begitu berbahaya jika yang dilakukan hanyalah memperbanyak dirinya sendiri. Namun, pada umumnya virus memiliki fase penyerangan di mana mereka melakukan pengrusakan. Adanya pemicu tertentu akan mengaktifkan fase penyerangan dan virus kemudian akan "melakukan sesuatu" - apa saja seperti menampilkan pesan aneh pada layar yang meminta Anda untuk menghapus data. Yang menjadi pemicu mungkin tanggal tertentu, banyaknya replikasi yang dilakukan, atau hal lainnya yang sejenis.
Seiring dengan semakin majunya pembuat virus, mereka mempelajari trik baru. Satu trik yang penting adalah kemampuan memuat virus ke memori sehingga mereka dapat berjalan secara background selama komputer menyala. Hal ini merupakan cara yang efektif bagi virus untuk mereplikasi dirinya.
Trik lainnya adalah kemampuan untuk menginfeksi boot sector pada disket atau harddisk. Boot sector merupakan bagian pertama dari sistem operasi yang di-load oleh komputer. Boot sector mengandung program kecil yang memberitahu komputer cara me-load bagian selanjutnya dari sistem operasi.
Dengan meletakkan kode pada boot sector, virus pasti akan dijalankan. Ia dapat segera memuat dirinya ke memori dan siap beraksi kapanpun komputer menyala.
Virus boot sector dapat menginfeksi boot sector disket yang dimasukkan ke komputer. Pada kantor, kampus atau tempat lainnya yang menggunakan komputer secara bersama-sama, virus tersebut dapat menyebar dengan cepat.
Pada umumnya, virus file dan virus boot sector tidak lagi begitu membahayakan. Alasan pertama adalah besarnya ukuran program sekarang ini. Orang-orang kini tidak dapat lagi membawa aplikasi dalam disket seperti halnya pada tahun 80-an, di mana disket digunakan untuk menyimpan program.
Hampir semua program yang Anda beli sekarang ini dikemas dalam bentuk CD-ROM. Kepingan disc tersebut tidak dapat dimodifikasi sehingga virus tidak dapat menginfeksi CD-ROM. Di samping itu, sistem operasi kini melindungi boot sector sehingga timbulnya virus boot sector dapat dicegah.

Virus E-mail
Jenis infeksi lainnya dalam dunia virus komputer adalah virus e-mail. Salah satu contoh adalah virus Melissa yang pada tahun 1999 begitu spektakuler. Melissa menyebar melalui dokumen Microsoft Word yang dikirim melalui e-mail dan ia bekerja seperti ini: seseorang membuat virus sebagai dokumen Word yang kemudian di-upload ke newsgroup internet. Siapa pun yang mendownload dan membuat dokumen tersebut akan mengaktifkan virus, yang kemudian mengirim dokumen dalam bentuk e-mail kepada 50 orang pertama yang terdapat pada buku alamat orang tersebut.
Penerima tidak akan merasa curiga dan akan membuka dokumen tersebut karena virus mencantumkan nama pengirim. Pada komputer penerima, virus tersebut akan membuat kembali 50 e-mail baru. Hasilnya, virus Melissa dapat menyebar dalam waktu yang sangat singkat. Seperti telah disebutkan sebelumnya, virus ini memaksa sejumlah perusahaan besar menutup sistem e-mail mereka.
Virus Melissa memanfaatkan bahasa pemrograman pada Microsoft Word yang disebut VBA atau Visual Basic for application. VBA dapat diprogram untuk melakukan hal-hal, seperti mengubah file dan mengirim e-mail. Di samping itu, ia juga memiliki fitur yang berguna (tetapi berbahaya), yaitu auto-execute. Programmer dapat memasukkan program ke dokumen yang secara otomatis dijalankan pada saat dokumen dibuka.
Melissa diprogram dengan cara yang sama. Siapa pun yang membuka dokumen yang terinfeksi oleh Melissa akan langsung mengaktifkan virus tersebut. Ia kemudian akan mengirim 50 e-mail dan menginfeksi file Normal.Dot. sehingga setiap file yang dibuat akan mengandung virus.
Aplikasi Microsoft memiliki fitur yang disebut Macro Virus Protection untuk mencegah hal semacam itu. Dengan mengaktifkan fitur ini (secara default adalah ON), fitur auto-execute akan di-disable. Jadi, pada saat dokumen mencoba menjalankan kode virus, sebuah kotak dialog akan muncul untuk memperingatkan pengguna.
Namun sayangnya, banyak orang tidak tahu apa itu macro atau virus macro dan mereka mengabaikan kotak dialog yang ditampilkan, sehingga virus akan bekerja. Di lain pihak, banyak juga dari mereka yang mematikan mekanisme perlindungan tersebut sehingga sistem mereka mudah diserang.

Virus Hoax
Diantara ribuan virus yang ada di dunia ini, terdapat sejumlah virus hoax yang harus Anda waspadai. Virus hoax merupakan isu atau peringatan mengenai virus yang menyebar dari satu orang kepada yang lain, yang meminta mereka tidak mendownload program atau melakukan tindakan apapun. Jika hal tersebut dilanggar, mereka akan terkena virus. Namun virus itu sendiri sebenarnya tidak ada dan yang ada sebenarnya adalah "virus" peringatan itu sendiri. Jika diperhatikan, peringatan tersebut menyebar dari satu sistem ke sistem lainnya (walaupun secara umum ia tidak menimbulkan kerusakan selain kerugian waktu).
Kebanyakan virus hoax ini menyebar melalui e-mail pada internet. Anda tidak akan terkena virus dengan membaca e-mail, tetapi Anda harus waspada terhadap attachment yang disertakan. Karena jika attachment tersebut berupa file executable, dokumen word atau file lainnya yang dapat diinfeksi oleh virus, Anda dapat terkena virus. Namun, e-mail itu sendiri tidak dapat membawa virus dan Anda tidak akan terkena virus dengan membaca e-mail.
Untuk memerangi virus hoax ini, dapat dilakukan dengan memberitahukan pengirim bahwa peringatan tersebut adalah virus hoax. Anda juga dapat mengunjungi situs CIAC Internet Hoaxes (http://ciac.linl.gov/ciac/CIACHOaxes.html) untuk menemukan berbagai informasi tentang virus hoax, termasuk detail mengenai virus hoax yang umum.

Tanda-tanda infeksi virus
Biasanya tidak ada cara yang sederhana untuk mengetahui adanya virus. Beberapa dari mereka ada yang didesain untuk menirukan proses alamiah pada komputer Anda, sehingga Anda tidak menyadari infeksi virus. Mereka sering menyebabkan sistem Anda bertingkah laku aneh, tetapi (dengan cara yang aneh) mereka juga dapat menyebabkan bug pada aplikasi, driver tidak berfungsi sebagaimana mestinya, atau bahkan masalah pada peranti keras.
Sebagai contoh, suatu virus dapat menampilkan pesan aneh pada layar (yang dapat juga disebabkan oleh masalah pada driver atau setting BIOS yang salah) atau membuat sistem reboot secara spontan (yang dapat juga disebabkan oleh power supply yang buruk, masalah pada sistem operasi, atau prosesor yang kepanasan).
Karena virus begitu umum dan mereka dapat menimbulkan berbagai tingkah laku yang berbeda, kami sarankan Anda melakukan scanning virus sebagai langkah pertama dalam menangani masalah peranti keras atau peranti lunak. Sebagai contoh, banyak tanda konflik pada komputer yang mirip dengan tanda-tanda infeksi virus. Berikut adalah contoh tanda-tanda tersebut:
- Sistem reboot secara spontan
- Sistem crash/hang
- Aplikasi crash
- Masalah suara pada speaker atau kartu suara
- Pesan aneh pada layar monitor
- Data harddisk yang terkorupsi
- Partisi yang tampaknya "hilang"
- Sistem terasa lambat
- Harddisk yang tidak mau booting

Di samping itu ada beberapa tingkah laku sistem yang memperkuat dugaan adanya virus. Jika mengalami hal tersebut, Anda harus menggunakan boot disk antivirus yang bersih, karena hal tersebut biasanya tidak disebabkan oleh masalah peranti keras atau peranti lunak. Berikut adalah contoh tingkah laku berikut:
- Pesan aneh: Jika pada saat memboot komputer Anda mendapatkan pesan "Your PC is now Stoned", sudah dapat dipastikan komputer Anda terkena virus. Pesan aneh pada layar monitor biasanya disebabkan oleh virus (walau pun beberapa pesan sistem juga aneh, misalnya "No ROM BASIC-System Halted").
- Permainan teks yang aneh: Jika pada saat mengetik perintah pada command prompt, huruf-huruf bergerak pada layar dengan pola yang aneh atau setiap huruf yang Anda ketik berubah warna, atau huruf ASCII "memakan" huruf lainnya, atau hal-hal lain yang sejenis, kemungkinan besar Anda terkena virus.
- Musik atau nada aneh: Virus dikenal menghasilkan musik atau nada aneh pada speaker sistem.
- Ukuran file atau waktu/tanggal yang berbeda: Virus yang menginfeksi file biasanya menambah ukuran file yang diinfeksi dan beberapa virus juga dapat mengubah waktu/tanggal. Biasanya file executable tidak berubah ukurannya (kecuali jika Anda mem-patch program atau hal lainnya yang serupa) dan waktu/tanggal biasanya juga tidak berubah sepanjang masa pakai program walaupun keduanya dapat mudah berubah.
- File yang hilang: Jika sebelumnya Anda menggunakan program dan keesokan harinya program tersebut tidak ada lagi dan Anda yakin tidak menghapusnya, program tersebut mungkin dihapus oleh virus.

Langkah-langkah pencegahan
Untuk melindungi diri dari virus, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:
- Gunakan sistem operasi yang aman, seperti UNIX atau Windows NT. Kedua sistem operasi tersebut sulit untuk diserang karena mereka memiliki fitur keamanan yang dapat mencegah virus (atau pihak yang tidak diinginkan) mengakses harddisk Anda.
- Jika Anda tidak menggunakan sistem operasi yang aman, menggunakan peranti lunak antivirus  bisa menjadi langkah pengamanan yang baik.
- Hindari program dari sumber yang tidak dikenal (misalnya internet), sebagai gantinya gunakan program komersial yang tersedia. Sebagai tambahan, Anda sebaiknya tidak melakukan booting melalui disket untuk mengurangi resiko timbulnya virus dari disket.
- Pastikan Anda mengaktifkan Macro Virus Protection dan Anda tidak menjalankan macro pada dokumen, kecuali jika Anda mengetahui apa yang dilakukannya.
- Pada kasus virus ILOVEYOU, satu-satunya perlindungan adalah disiplin pribadi. Anda sebaiknya tidak sembarangan menjalankan file executable yang terdapat pada Attachment e-mail. Attachment berupa file Word (.DOC), Spreadsheet (.XLS), image (.GIF dan .JPG), dan seterusnya, merupakan file data yang tidak dapat melakukan pengrusakan. File dengan ekstension EXE, COM, atau VBS merupakan file executable yang dapat melakukan pengrusakan yang diinginkannya. Sekali dijalankan, ia dapat melakukan apa saja pada komputer Anda.

Siapa yang membuat virus dan mengapa?
Pada umumnya, mereka yang membuat virus memiliki alasannya sendiri-sendiri dan mereka lebih suka berada di belakang layar. Kebanyakan pembuat virus diyakini adalah orang-orang muda dalam masa remaja atau awal 20-an, yang memiliki pengetahuan teknik yang baik dan untuk berbagai alasan mereka menggunakan pengetahuannya untuk tujuan merusak atau mengganggu.
Jika Anda seorang programmer dan melihat lubang keamanan yang dapat dieksploitasi, mungkin terdorong untuk mengeksploitasi lubang tersebut sebelum didahului oleh orang lain. "Saya dapat saja MEMBERITAHUKAN orang lain tentang lubang tersebut, tetapi bukankah lebih baik jika saya MENUNJUKKAN lubang tersebut kepada mereka?" Begitulah kira-kira logika yang sering digunakan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mereka membuat virus:
- Sosiopati: Banyak pembuat virus merupakan orang-orang pembuat masalah atau hanya individu yang suka membuat masalah - yang ingin membuat kekacauan dan ingin mendapat perhatian dari kekacauan tersebut. Mereka dapat disamakan dengan penulis grafiti, penipu lewat telepon, dan lain-lain, yang mencari perhatian dari kekacauan yang dibuatnya.
- Balas dendam: Virus dan trojan horse kadang-kadang dibuat oleh karyawan yang tidak puas atau mereka yang ingin membalas dendam kepada seseorang atau ingin membuat pernyataan.
- Tantangan: Beberapa pembuat virus melakukan hal tersebut hanya untuk melihat sejauh mana kemampuan mereka. Seiring dengan semakin pintarnya peranti lunak antivirus, pembuat virus harus menemukan cara baru agar "produk" mereka bisa eksis.
- Pendidikan: Membuat virus, terutama yang bisa menghindari deteksi, membutuhkan kemampuan teknik know-how yang cukup mendalam. Beberapa pembuat virus melakukan hal tersebut untuk mengajar diri mereka sendiri bagaimana memprogram low-level pada PC. Ini merupakan situasi yang ironis, di mana pembuat virus berpengalaman termasuk programmer komputer dengan kemampuan teknik terbaik di dunia.
Pada kebanyakan kasus, perang terbuka dapat terjadi antara pembuat virus terkenal dengan perusahaan pembuat peranti lunak antivirus. Dibantu pembuat virus lainnya, tidak mengherankan jika virus-virus baru ditujukan ke peranti lunak antivirus. Program antivirus selanjutnya akan melakukan modifikasi untuk melindungi dirinya dari penyerangan tersebut dan seterusnya. Pada intinya, dunia luar sana merupakan arena perang digital dan harddisk Anda menjadi tempat peperangan tersebut. Di dunia ini terdapat ribuan virus yang siap mengancam Anda. Untungnya, Anda dapat mengatasi hal tersebut dengan mencegah penyebarannya dan melakukan scanning virus secara rutin.

Tren Perkembangan Virus
Program komputer yang satu ini memang selalu menarik untuk diikuti. Meskipun tidak selalu memberikan keuntungan, bahkan lebih banyak menyebabkan kerugian, virus komputer memiliki tempat tersendiri di hati para pengguna komputer.
Jika dicermati, perkembangan virus dari waktu ke waktu terus menarik. Ini terkait erat dengan perkembangan teknologi komputer (baca: teknologi informasi) yang tumbuh dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Sejarah perkembangan virus sendiri cukup menarik untuk diikuti.
Sayangnya tidak ada kepastian kapan virus komputer pertama kali ditemukan. Beberapa sumber seperti wikipedia menyebutkan sebuah program komputer bernama "Elk Cloner" diyakini sebagai virus komputer pertama yang dibuat oleh Rich Skrenta pada tahun 1982. Elk Cloner ini menyebar pada sistem operasi Apple Disk Operating System (DOS) versi 3.3. Media penyebarannya pun belum canggih, floppy disk adalah media utama yang digunakan oleh Elk Cloner untuk berkembang biak. Sementara situs Virus-Scan-Software menemukan virus pertama kali pada awal tahun 70-an. Dua program komputer yang diberi nama Pervading Animal dan Christmas Tree ini menginfeksi sistem berbasis Univac 1108 dan IBM 360/370. Karena sifatnya yang tidak merusak, kedua program ini belum dikenal sebagai virus.
Pada tahun 1987 muncullah jenis virus baru yang mulai menerapkan algoritma replikasi di kode programnya. Sebut saja The Leigh, virus yang menginfeksi file command.com ini berhasil menular ke banyak sistem yang mengoperasikan DOS, karena memang file command.com sendiri digunakan sebagai file utama sistem operasi DOS.
Ternyata banyak yang terinspirasi dengan The Leigh ini, karena setahun berikutnya muncul virus Jerusalem yang menginfeksi hanya pada tanggal 13 setiap bulannya. Mirip sistem penyebaran ala The Leigh, Jerusalem juga menginfeksi file utama DOS yang memiliki ekstensi .COM, dan juga file berekstensi EXE. Jerusalem juga dikenal sebagai salah satu virus pertama yang dikategorikan sebagai penyebab kerusakan. Virus ini menghapus program yang sedang berjalan pada tanggal penularan.
Karena perkembangan virus ini dinilai sudah mengganggu pengguna komputer, mulailah dicari cara pencegahan program jahil ini. Beberapa pengembang independen mulai membuat program untuk menghilangkan atau menghentikan aktivitas virus, yang kemudian dikenal sebagai antivirus. Perusahaan besar pertama yang membuat antivirus adalah Symantec dengan produknya Norton Antivirus di tahun 1990.
Uniknya, begitu antivirus ditemukan, perkembangan virus justru makin menjadi-jadi. Di tahun 1992 tercatat sebanyak 1300 virus beraktivitas menginfeksi komputer di seluruh dunia, atau meningkat 420% dari tahun 1990. Semenjak tahun 1992 trend virus mulai bergeser. Jika di awal perkembangan virus file program menjadi sasaran utamanya, tahun 1995 virus hadir dengan metode penularan yang berbeda. File dokumen produksi Microsoft (Microsoft Word) menjadi sasaran baru virus. Terakhir diketahui virus ini memanfaatkan kelemahan feature makro yang ada di program Microsoft, sehingga virus-virus ini dikenal sebagai virus makro.
Trend pun bergeser lagi. Kali ini pengembang virus komputer melirik media internet sebagai basis penyebaran program mereka. Alhasil, korban virus menggunakan media ini pun mulai berjatuhan. Ide penyebaran virus ini berawal dari keberhasilan virus Melissa (W97M/Melissa) yang memanfaatkan kelemahan file makro yang disisipkan ke e-mail. Karena saat itu banyak pengguna e-mail yang menggunakan aplikasi e-mail klien seperti Outlook, dan menyimpan kontak penerima di sana, dengan mudah Melissa dapat mengirim dirinya ke daftar kontak yang ada.
Perkembangan virus ini terus dikonsentrasikan pada penyebaran menggunakan internet, karena selain lebih cepat disebarkan, virus ini juga dapat mencuri data menggunakan media yang sama. Akan tetapi, berbeda dengan pendahulunya, virus yang ada saat ini justru tidak memiliki, atau mungkin sengaja tidak difokuskan untuk merusak sistem. Beberapa virus hanya sekedar unjuk gigi dalam melewati program antivirus.
Nama yang disandang oleh "generasi baru" virus pun ikut bergeser. Kini virus sudah memiliki saudara seperjuangan bernama worm dan trojan. Apa pun nama atau sebutan program-program mungil ini, ide utamanya ditujukan untuk mengganggu sistem normal yang sedang berjalan.

1 komentar:

Telkom University mengatakan...

What factors contribute to the evolution and spread of viruses across different geographical regions? Greeting : Telkom University

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com